Koq bisa, kamu kan Cina, sipit kuning, Kristen lagi. Itu kan jumlahnya ga banyak di Indonesia jadi sah dong disebut minoritas. Begitu katanya mereka.
Saya bilang tapi saya pemakan nasi putih. Pemakan nasi putih di Indonesia itu mayoritas kan, lebih banyak dari pemakan sagu, apalagi pemakan manusia alias kanibal. Sah dong saya bilang saya termasuk mayoritas dibidang pemakan nasi
Maksud saya gini poro sederek. Kita selalu bisa diposisi mayoritas atau minoritas tergantung dari sisi mana kita melihat. Sebab itu di negara hukum TIDAK ADA istilah mayoritas dan minoritas. Seharusnya!
Disitulah letak perbedaan pandangan antara orang sektarian dan nasionalis. Jadi, kalau masih memiliki pandangan aku mayoritas kamu minoritas, atau sebaliknya lebih baik jangan bilang nasionalis. Gitu aja sih.
Pendekar Solo
Coretan Lain:
- Posisi WNI Kristen Dalam Polemik Israel Palestina
- Tsunami Demokrasi, Memotret 20 Maret 2024
- Merindukan Pengganti Gus Dur
- 35 Tahun Menjomblo, 11 Tahun Menikah: Beberapa Catatan Penting
- Melepaskan Berkat Atas Jakarta!