21 April 2023, netizen bergejolak. Beredar kabar bahwa di saat Lebaran, dan Hari Kartini, PDI-P akan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebegai Capres RI untuk Pemilu 2024. Mendengar hal ini, pertanyaan utama yang muncul adalah bagaimana dengan Jokowi?
Kemana telunjuknya menunjuk? Biar bagaimananpun Jokowi adalah Kader PDI-P, juga Gibran anaknya. Juga, Ganjar melalui Jawa Tengah adalah penentu kemenangan Jokowi di 2014 dan 2019. Hubungan yang erat antara PDI-P, Jokowi, dan Ganjar Pranowo tidak bisa dipungkiri saling mempengaruhi.
PDIP dibawah Megawati tidak bisa dipungkiri masih merupakan kekuatan politik yang sangat kuat. Sebagai partai ideologis PDIP tidak ada saingan berarti. Golkar, Gerindra, Nasdem, Hanura, bahkan PSI, semua terlihat hanya mencoba menjadi nasionalis tetapi terkesan bermain didua dunia.
Kalau mau fair, PSI masih terlalu dini untuk dinilai, tapi polah politiknya yang bermain-main dengan Ganjar, dan Pildun terakhir terliihat bukan partai yang kuat ideologisnya, minimal untuk saat ini. Catatan kaki PSI yang berbau Sunny cs juga masih perlu waktu untuk pembuktian.
Sementar itu, Jokowi dengan kekuatan relawan dan track record yang luar biasa, menjadi kekuatan politik baru di paska Reformasi ini. Gibran sudah mampu memperlihatiknan bahwa Clan Jokowi tidak bisa dipandang ringan dan sebelah mata. “Trah Solo” sudah lahir. Bahkan Jauh lebih kuat dari Cikeas.
Kalau Megawati menunjuk Ganjar Pranowo, apakah Jokowi akan menunjukkan telunjuk kearah yang sama? Hal ini yang paling ditunggu pendukung Ganjar, bahkan juga lawan politik Ganjar. What do you guys think?
Elemen Trinitas Politik ketiga adalah Ganjar Pranowo sendiri. Dengan track record yang dari bawah, dan memiliki latar belakang kehidupan “mirip Jokowi”. Ganjar mendapatkan keuntungan tersendiri dalam marketing politiknya. Ganjar dianggap paling tepat melanjutkan Jokowi. Dengan elektabilitas yang tinggi, dan disukai mayoritas orang Jawa, Ganjar menjadi calon yang paling kuat dan cocok kriteria PDIP sejauh ini.
Pemilu masih 6 bulan kedepan. PDIP, Jokowi, dan Ganjar masih dalam pemerintahan. Apabila mereka bertiga sepakat. Maka bisa dikatakan, PDIP akan hattrick memenangkan Pemilu 2024. Dan selama 10 tahun kedepan, Jokowi akan tetap bisa ikut bermain dari luar pemerintahan dan menjadi kekuatan politik baru yang membuat sejarah baru.
Bagi saya, dan jutaan orang yang lain. Apa yang sudah dimulai, lebih baik DILANJUTKAN. Jangan sampai kita harus kembali lagi ke Orba, atau diribetkan mengenai 212 lagi.
Kita doakan bersama. Yang terbaik untuk Indonesia Baru.
Pendekar Solo
Coretan Lain:
- Hitungan Politik Jokowi : Ganjar atau Prabowo?
- Saran Ganjar Untuk Duduk Bersama, Mereview Posisi Israel – Indonesia
- Petarungan Cawapres 2024 Menunjukkan Peta Politik Indonesia
- Posisi Strategis PDI-P Untuk Indonesia Baru
- Politik Toleransi Gibran Melawan Politik Identitas