Sejak Pelantikan Prabowo-Gibran (20 Oktober 2024), IHSG terus anjlok dari 7789 – 6381 (perhari ini) dan terendah kemarin suspended menyentyuh 6011. Jadi range penurunan 1400 – 1700 poin.
Ini angka RIIL dalam 6 bulan terakhir. Jadi bukan cuma sekedar “Anjing Menggonggong” dan tidak pakai “Ndas” dengan benar. Dan juga bukan orang “kampungan” yang tidak mengerti apa yang kami katakan.
Pasar saham dibangun atas dasar transparasi tertinggi. Dan tidak boleh ada intervensi sedikitpun, sehingga interaksi antara pembeli dan penjual murni mekanisme pasar.
Buktikan dengan kebijakan yang baik, penegakan hukum yang jelas, stabilitas politik, dan kewarasan dalam membuat aturan. Niscaya, IHSG akan naik sendiri. Siapa tidak ingin untung sih?
Tapi kalau dalam 6 bulan ini, yang ditunjukkan adalah kebijakan ugal-ugalan, IHSG sudah pasti akan terus turun. Meskipun DPR beserta buzzer-buzzernya mencoba menaikkan. Semoga denial ini segera berhenti. Dan konsolidasi politik segera selesai.
Hanny Setiawan
Coretan Lain:
- IHSG Rontok, Prabowo Membisu!
- Prabowo Gaspol Pansos Jokowi
- Mengartikan Kepergian Ratu Elisabeth
- Kegelisahan Akademis : Ketika Sains Menggantikan Roh Kudus
- Sampai Dimana Pemilihan Presiden Amerika?