Hari Ke-3
7 Hari Raya Tidak Beragi (Kel 12:16)
17 April 2025
Di Antara Dua Keinginan
Hanny Setiawan
Setiap pagi kita bangun dengan dua suara yang bersaing dalam batin: satu memanggil kita pada pengorbanan, kebenaran, dan kasih; yang lain membujuk kita pada kenyamanan, kesenangan sesaat, dan keakuan.
Dalam tradisi Yahudi kuno, kedua suara ini disebut Yetzer Hatov (kecenderungan baik) dan Yetzer Hara (kecenderungan jahat). Sementara dalam Perjanjian Baru, Paulus menyebutnya sebagai pertarungan antara keinginan Roh dan keinginan daging.
Rasul Paulus menuliskan dengan jujur,
“Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam dagingku, tidak ada sesuatu yang baik… sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi aku tidak dapat melakukannya.” (Roma 7:18)
Inilah konflik spiritual sejati—bukan antara manusia dan dunia luar, melainkan antara dua pusat gravitasi di dalam jiwa. Yang satu menarik kita pada Tuhan, yang lain menarik kita pada diri sendiri.
Namun kabar baiknya: pertarungan ini bukan tanpa penolong. Paulus tidak berhenti pada keputusasaan, tetapi meneriakkan kemenangan:
“Syukur kepada Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita!” (Roma 7:25)
Kemenangan atas keinginan daging bukan hasil kekuatan kemauan, tapi penyerahan kepada kuasa Roh Kudus. Roh Kudus bukan hanya kekuatan, tetapi pribadi yang membimbing, menegur, dan menguatkan kita di jalan kebenaran.
Hari ini, saat keinginan untuk marah, menunda, atau mencari kepuasan sesaat muncul—berhentilah sejenak. Dengarkan suara Roh Kudus. Pilih untuk taat, bukan karena kita mampu, tetapi karena Dia yang ada di dalam kitalebih besar dari keinginan daging kita.
“Pertarungan terbesar bukanlah antara terang dan gelap di dunia luar, tetapi antara daging dan Roh di dalam hatimu.”
Hanny Setiawan
Coretan Lain:
- Hari Ke-6 Pencapaian Tanpa Hasil
- Hari Ke-2 Perjalanan Menuju Allah
- Hari Ke-7 Tidak Mengerti Arah
- Hari Ke-1 Dua Kehausan yang Tak Sama
- Tanda Ilahi