Wajib atau Gemar Belajar?

Lagu wajib belajar sudah cukup lama mengindoktrinasi pendidikan Indonesia. Lagu yang bagus dan sangat inspiratif di awal-awal Indonesia berdiri. Dimana tidak semua keluarga mengerti arti pentinya pendidikan, maka pemerintah memaksa dengan kampanye WAJIB BELAJAR.

Akibat dari kampanye Wajib Belajar inilah yang membuat anak-anak tidak suka belajar, dan bahkan terkesan “membenci sekolah”.

Sekolah yang sudah menjadi penjara anak dalam arti sesungguhnya melahirkan robot-robot yang pada akhirnya menyamaratakan semua anak. Sangat sosialis.

Every child is different. Setiap anak itu beda, tapi setiap anak hidup dalam 1 generasi yang sama. oleh sebab itu, dalam satu generasi kita bisa melihat pola perilaku yang mirip dari satu anak ke anak yang lain meskipun secara individual berbeda. Generasi Milineal, sebagai contoh.

Sebab itu, sekolah yang baik adalah sebuah komunitas pembelajar dari semua stakeholder, yang pada akhirnya akan membuat anak-anak menjadi GEMAR BELAJAR.

Ketika anak-anak sudah gemar belajar, dengan sendirinya mereka akan terus mencari dan mencari. Inilah yang disebuth PEMBELAJAR (Learner).

Sebab itu saya ajak kita semua ikut mendorong #GerakanGemarBelajar untuk mengantikan pemikiran #WajibBelajar sehingga kita bisa melihat generasi baru Indonesia yang suka belajar untuk membangun Indonesia
Baru.

Hanny Setiawan
Relawan Indonesia Baru

Coretan Lain:

Please follow and like us: